Sensasi Muncak Gunung Saeng

Halo sahabat RMB, pernah tau Gunung Saeng kan? jangan ngaku orang Bondowoso jika belum tau G. ArdiSaeng, Kalo belum tau, nih kita kasih review perjalanan Explore Gunung Ardisaeng oleh kak imam RMB dan partnernya.

Baru baru ini Gunung Piramid menjadi tren kegiatan pendakian lokal ataupun luar kota. Pesona alam ketinggian dan rute menuju puncak piramid dengan jalan sirotolmustaqimnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta alam dan para pendaki gunung. Hal sangat luar biasa sebuah pencapaian muncak di ujung runcing Gunung Piramid, sensasi dengan jalan setpak Sirotolmustaqim dari punggungan Gunung hingga sampai ke puncak, hal ini sangat memberi perbedaan dari pendakian gunung-gunung lainnya. tak hanya di Gunung piramid itu saja, Gunung yang letaknya sebeah utara Gunung Piramid pun memiliki sensasi yang hampir sama. hal ini menjadi PR bagi para pecinta tracking untuk mencobanya. Gunung Ardisaeng penyebutan warga sekitar atau Gunung Saeng penyebutan para pendaki lokal.

Gunung Saeng Merupakan Gunung yang terletak disebelah barat wilayah Bondowoso yang merupakan bagian pegunungan Argopuro atau Pegunungan HYANG sebelah timur. Puncak Gunung Saeng (1599 MDPL) lebih tinggi dari Gunung Piramid (1521 MDPL) dan Gunung Salak yang berada di sebelah selatan gunung Piramid memiliki ketinggian lebih rendah dari koplek Pegunungan di sana. 3 Puncak Gunung ini jika dilihat dari kejauhan seperti beberapa orang menyebutkan G. Saeng dan Piramid layaknya 2 gunung sejoli yang sedang berhadap-hadapan memadu kasih dan Gunung salak adalah anak daripada Gunung Piramid dan Gunung Saeng.

Di wilayah gunung Saeng banyak dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk pertanian, misalnya Tembakau, Bambu bahkan Jagung sebagai penghasilan warga sekitar. tak hanya itu kegiatan sekolahpun sering digunakan di lereng- lereng Gunung Saeng.

Trus bagaimana rute menuju Puncak Gunung Saeng?
Dari penjelasan dari Kak Imam RMB, dari Desa Ardisaeng yang merupakan desa terdekat menuju puncak Saeng harus sangat Saafety, karena jalur yang digunakan masih belum tersedia jalur resmi yang rekomded untuk mendaki, dalam artian membuat/membabat jalur salah satu cara terbaik, dalam waktu 1 minggupun jalur lama akan hilang karena di sebeberapa titik perjalanan dipeuhi tumbuhan yang memiliki pertumbuhan pesat, terlebih saat musim penghujan. Namun tidak semua jalur diharuskan membabat, di awal perjalanan dari desa terdapat jalan setapat yg digunakan warga untuk berkebun bisa digunakan hingga sampai di hutan bambu, dari sana barulah membuat jalur dengan bantuan alat tajam, dan juga perlunya insting jalur yg akan dituju dengan memahami kondisi disekitarnya, atau lebih rekomended denga bantuan peta /google map bisa cukup membantu arah jalur yg tepat menuju puncak.

Dari sepanjang jalur perjalanan, kami sering menemukan jejak yg tak asing bagi para pendaki,yakni jejak babi hutan, perlu untuk sangat berhati2 karena hewan satu ini sangat berbahaya dengan sekali tandukan dapat menyebabkan luka bahkan kematian.

Jalur yg curam ratusan meter dengan sudut kemiringan 80 derajat dan vegetasi tumbuhan yang mudah rapuh perlu diperhitungakn demi keselamat anda. Halnya G. Piramid yang terkenal dg Jalur Sirotholmustaqim, Gunung saing tak jauh berbeda extrimenya dg lebar pijakan 0,5 sampai 1,5 meter. Butuh perjalanan 4 - 5 jam untuk sampai di puncak G Saeng. Beberapa meter dari puncak tidak ada lokasiyang rekomendasi untuk camp menggunakan tenda terlebih di puncak hanya berukuran 5x6 m, artinya hanya bisa menggunakan hammock, flysheet, dan sleeping bad ketika ingin bermalam di G. Saeng.

Dalam perjalanan menuju puncak G. Saeng upayakan membawa perlengkapan seringan mungkin, serta logistik secukupnya mengingat medan yang terjal dan memakan waktu cukup lama.

Di puncak saeng anda akan merasakan sensasi yang luar biasa, gunung Piramit, Kota Bondowoso, G. Krincing, G. Raung dan pegunungan yang mengelilingi Bondowoso yang merupakan tapal kuda Bondowsoo terlihat cantik mengitari Kota Bondowoso.

Setelah membaca petualangan RMB, apakah anda tertarik untuk berkunjung disudut tinggi keindahan pegunungan Bondowoso satu ini?

Bagaimanapun anda pergi tetaplah menjaga perilaku dan rasa syukur atas keindahan alam yang Allah berikan kepada kita, menjaga keseimbangan alam untuk generasi ke generasi. jangan buang sampah ataupun merusak membakar bahkan membunuh hewan.

Buat para pembaca jika ingin bergabung dengan Kami Relawan Muda Bondowoso, bertraveling dan bersosial silangkan kontak IG dan Page Facebook kami.
Kami tunggu untuk aksimu untuk Bondowoso menuju lebih baik.
RMB we Can!!!!!!