Explore Potensi Wisata Baru Air Terjun Damar Wulan Oleh Komunitas Relawan Muda Bondowoso



AIR TERJUN DAMAR WULAN



Objek wisata baru memang selalu dicari dan diburu untuk dikunjungi. Sepertihalnya Air Terjun, Sabana, bukit dengan panorama ketinggian.
Bondowoso yang merupakan kota dengan julukan The Highland Paradise sebagai gambaran tentang dominasi disektor pariwisata, dimana topografi wilayah Bondowoso yang dikelilingi oleh pegunungan. Wilayah barat Kabupaten Bondowoso merupakan pegunungan (bagian dari Pegunungan Hyang), bagian tengah berupa dataran tinggi dan bergelombang, sedang bagian timur berupa pegunungan (bagian dari Dataran Tinggi Ijen dan Raung) tidak menutup kemungkinan banyak potensi wisata yang tersembunyi dengan kealamian alam yang wajib di Explore.

Komunitas Relawan Muda Bondowoso (RMB) baru-baru ini melalukan Explore Air Terjun yang belum terjamah dan masih tanpa nama. Bermula dari informasi awal yang didapat rekan-rekan RMB dari penelusuran Google Map di area Pegunungan Hyang, aliran sungai di daerah Pakem wilayah barat nampak sketsa putih di Google Map yang di duga sebuah Air Terjun yang cukup tinggi karena Air Terjun Tancak Kembar yang sudah tersohor juga sama persis gambaran dari Google Map. Dengan rasa penasaran rekan-rekan Divisi Pariwisata Relawan Muda Bondowoso yang di kordinatori oleh Kang Ocid dan rekan-rekan RMB sepakat untuk mengexplore Air Terjun tersebut. Sebagai tujuan membuka potensi wisata baru di Bondowoso guna meningkatkan sumber daya alam dan penduduk sekitar.
Rekan-rekan Explore RMB

Tepatnya minggu 24 September 2017. Pukul 09.00 rekan RMB Kang Ocid, kak Zen, kak Nanda dan Kak Alim memulai perjalanan menyusuri aliran sungai dari titik penitipan sepeda motor di desa terdekat yaitu Desa Andungsari Oloh Kecamatan Pakem Kabupaten Bondowoso. Informasi dan literatur dari warga setempat mengenai jalur, hambatan, sangat penting sebagai persiapan untuk memulai perjalanan. 
Salam buat rekan2 RMB 

Dengan melewati medan yang boleh dibilang extrime, perlunya perlengkapan safety yang rekomended untuk medan aliran sungai ini. Karena melewati bebatuan yang licin, menaiki serta menuruni tebing yang curam di sekitar  aliran sungai. Berbicara tentang pegunungan pastinya terdapat  lintah, atau tumbuhan komadu (jancukan) yang jika terkena kulit  akan menimbulkan rasa gatal dan panas, lain halnya resiko hewan hutan seperti babi hutan, ular dan lain-lain yang perlu sangat diperhitungkan.
Salah satu air terjun di aliran sungai

Di sepanjang Aliran sungai ini terdapat 3 Air Terjun dengan ketinggian  yang bervariasi kurang lebihnya 10 meter, dengan aliran yang deras Sungai ini membentuk semacam kolam pemandian dan tentunya bisa gunakan layaknya tubing so pasti seru.  Alam yang masih alami memberikan kesan yang luar biasa  sebagai pemanis setiap langkah rekan RMB,  juga menandakan bahwa jarang sekali penduduk ke area ini. Udara sejuk nan asri, air yang dingin, pepohonan dan hijaunya reremputan yang utuh menjadi daya semangat untuk berlama-lama menikmatinya, dan hal ini membuat daya gedor untuk meneruskan explore Rekan-rekan RMB.

Sarapan ala RMB

Dengan sedikit informasi penduduk setempat dan peta yang terhimpun, finally!!  setelah menempuh perjalanan 5 jam menyusuri aliran sungai, sampailah di Air Terjun yang menjadi tujuan rekan-rekan RMB, sungguh perjuangan yang luar biasa. Karena berdekatan dengan patilasan Damar Wulan, maka Air Terjun ini diberi nama "Air Terjun Damar Wulan". Air Terjun ini memilik karakteristik hampir sama dengan kebanyakan Air Terjun lain di area barat Bondowoso dengan aliran sungai jernih, debit air besar, dan masih alami pastinya. Tinggi Air terjun Damar Wulan lebih rendah sedikit dibandingkan dengan ketinggian Air Terjun Tancak Kembar, dengan debit juga hampir sama. Jika kita lihat dari kesamaan Air Terjun Tancak Kembar dan Damar Wulan seperti air terjun yang terlahir kerbar 3 namun terpisah oleh bukit, merujuk dari geografisnya lokasi Air Terjun Damar Wulan  berada di sebelah selatan lebih hulu dari Air Terjun Tancak Kembar dengan ketinggiaan 1500 MDPL.
Setelah cukup lama beristirahat dan menikmati Air Terjun Damar Wulan dan haripun mulai sore dihiasi gerimis, tiba waktunya beranjak pulang.   Butuh   waktu 4 jam  perjalanan untuk kembali ke tempat penitipan sepeda motor pukul 18.15. Denga rasa lelah nan puas,  tak lupa kami sedikit sosialisasi dengan warga setempat  mengenai potensi Air Terjun Damar Wulan yang ada di Desa Andungsari dan juga pengenalan wisata Bondowoso tentunya agar mereka tau dan berupa untuk Bondowoso lebih baik. Besar harapan penduduk setempat kepada Instansi terkait untuk mensuport potensi Andungsari sebagai daya tarik wisatawan domestik ataupun mancanegara,. 
RMB WE CAN

Kehangatan ramah tamah penduduk dan suguhan teh hangat membuat  waktu cepat berlalu, pukul 19.00 mengharuskan menyudahi Explore hari ini dan kembali ke rumah masing-masing. "Alhamdulilah kita berangkat jam 09.00 sampai desa ini kembali jam 18.15 kita lalui dengan selamat." kata Ocid ketika sampai di Basecamp RMB.

Perjalanan Explore kali ini sungguh sangat melelahkan dan memuaskan, keindahan itu terbayar dari rasa penasaran dan lelah ini.

"Sebuah perjalanan sejati adalah bagaimana langkah kecil itu selalu diikuti rasa Syukur dengan keindahan ciptaan-NYA

Bergabunglah bersama kami, Komunitas Relawan Muda Bondowoso di bidang Sosial & Traveling untuk bersama-sama menuju Bondowoso lebih baik.


Berikut beberapa foto dan video yang dirangkum oleh Divisi Humas Relawan Muda Bondowoso.

Sampai jumpa lagi di Sosial Traveling RMB, Salam RMB We Can..!!!


R-JEK  jasa antar wisata Bondowoso
24-9-2017
Kondisi mulai hujan


sumber : http://relawanrmb.blogspot.co.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesona Eksotis Kawah Curah Penai dan Bukit Apet-Lepet Bondowoso

Sensasi Panorama Ketinggian Bukit Ko'ong (BK-02) Bondowoso

Sensasi Muncak Gunung Saeng